emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dapam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.
emulsi merupakan sediaan mengadung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak , dimana cairan zat terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain.
dispersi ini tidak stabil,butir-butir ini bergabung (koalesan) dan membentuk dua lapisan air dan minyak yang terpisah.
zat pengemulsi (emulgator) merupakan komponen yang paling penting agar memperoleh emulsa yang stabil.
semua emulgator bekerja dengan membentuk film (lapisan) disekeiling butir-butir tetesan yang terdispersi dan terpisah cairan dispers sebagai fase terpisah . terbentuk dua macam tipe emulsi tipe M/A dimana tetes minyak terdispersi dalam fase air dan tipe A/M dimana fase intern adalah air dan fase extern adalam minyak.
istilah- istilah yang sama ialah :
fase dispers = fase intern = fase diskontinu
fase exptern = fase kontinu
zat pengemulsi adalah P.G.A , tragacantha, gelatin, sapo, senyawa ammonium kwartener, cholesterol , surfaktan seperti tween, span dan lain-lainnya. untuk menjaga stabilnya emulsi perlu diberi pengawet yang cocok .
emulsa dapat dibedakan dalam : 1. emulsa vera (emulsi alam )
2. emulsa spuria (emulsi buatan)