- Back to Home »
- farmasi »
- CLOPIDOGREL / CPG
Posted by : andry natanel
CPG
Komposisi:
Clopidogrel
Bentuk Sediaan:
Tablet salut selaput 75 mg
Farmakologi:
Selektif menghambat ikatan Adenosine Di-Phosphate
(ADP) pada reseptor ADP di platelet sehingga menghambat aktivasi kompleks
glikoprotein GPIIb/IIIa yang dimediasi oleh ADP dan menyebabkan penghambatan
terhadap agregasi platelet. Absorpsi cepat pada pemberian per oral dan
penyerapannya tidak dipengaruhi oleh makanan.
Indikasi:
Untuk menurunkan aterotrombosis yang menyertai :
Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit
pembuluh darah perifer.
Non-ST segment elevation acute
coronary syndrome
dengan pemakaian bersama asetosal.
Dosis:
a. Serangan infark miokard, serangan
stroke atau penyakit pembuluh darah perifer: Dewasa dan usia lanjut : dosis
yang direkomendasikan adalah 75 mg satu kali sehari.
b. Pasien dengan non-ST segment
elevation acute coronary syndrome : Angina tidak stabil atau infark miokard
non-Q-wave, dosis awal : 300 mg sekali pemberian dan dilanjutkan dengan
75 mg satu kali sehari dengan asetosal (75 mg-325 mg satu kali sehari).
c. Dosis asetosal yang lebih tinggi
berkaitan dengan meningkatnya resiko terjadinya perdarahan, maka direkomendasikan
dosis Asetosal sebaiknya tidak melebihi 100 mg.
Kontraindikasi:
Pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung
di dalam CPG. Pasien yang mengalami perdarahan patologis seperti ulkus
peptikum atau perdarahan intrakranial.
Peringatan dan Perhatian:
Penggunaan CPG jarang menyebabkan timbulnya Thrombotic
Thrombocytopenic Purpura (TTP), yang terjadi pada awal pemakaian.
CPG dapat memperpanjang waktu perdarahan sehingga
penggunaannya harus hati-hati. Pasien dengan gangguan gastrointestinal harus
hati-hati penggunaannya karena dapat menyebabkan perdarahan.
Penggunaan CPG pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat
dengan diatesis perdarahan penggunaannya harus hati-hati begitu pula dengan
pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat karena pengalaman penggunaan CPG
masih terbatas pada pasien tersebut.
Efek Samping:
Secara umum dapat terjadi konstipasi, diare, ulkus peptikum,
ulkus gaster dan duodenum, muntah, perdarahan gastritis.
Interaksi :
Aspirin,
AINS, warfarin, fenitoin.