- Back to Home »
- farmasi »
- SPIRONOLACTONE
Posted by : andry natanel
Deskripsi:
Spironolactone merupakan potassium-sparing diuretic (water pill) yang mencegah tubuh dari penyerapan garam yang terlalu banyak dan
menjaga tubuh dari kekurangan kadar potassium.
Komposisi : Spironolactone
Indikasi:
- Untuk mengobati kondisi dimana
terlalu banyak terdapat aldosterone dalam tubuh. (Aldosteron adalah hormon
yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin untuk membantu mengatur
keseimbangan garam dan air dalam tubuh).
- Untuk mengobati edema (fluid
retention) pada penderita gagal jantung kongestif, cirrhosis pad hati,
atau gangguan ginjal yang disebut sindrom nefrotik.
- Untuk mengobati atau mencegah
hipokalemia Kadar potassium rendah dalam darah).
Kontra
Indikasi :
Hamil, insufisiensi ginjal akut, anuria,
hiperkalemia.
Pemberian
Obat :
Diberikan sesudah makan.
Dosis: Untuk edema : dosis harian dapat diberikan sebagai dosis tunggal.
Untuk gagal jantung kongestif : awal 100 mg/hari, ditingkatkan bertahap sampai
200 mg/hari, pemeliharaan : 25-200 mg/hari. Untuk sirosis hati ratio Na/K urin
> 1 : 100 mg/hari. Rasio < 1 : 200-400 mg/hari. Pemeliharaan : tergantung
kondisi tiap individu. Untuk sidroma nefrotik : 100-200 mg/hari. Untuk Edema
idiopatik : 100 mg/hari. Anak : awal 3.3 mg/kg berat badan. Untuk diagnosis dan
terapi aldosteron primer tes jangka panjang : 400 mg/hari selama 3-4 minggu.
Tes jangka pendek : 400 mg selama 4 hari. Untuk hipertensi : 50-100 mg/hari
diberikan dalam dosis harian atau dosis tunggal. Untuk hipertensi maligna :
hanya diberikan sebagai terapi tambahan, dosis awal 100 mg/hari, ditingkatkan
sampai 400 mg/hari dengan interval 2 mingguan bila perlu. Untuk hirsutisme pada
wanita : 100-200 mg/hari dalam dosis terbagi secara terus menerus atau secara
siklik..
Efek Samping : Efek CNS (sakit kepala,
keadaan mengantuk, ataksia, kebingungan
mental);EfekGI (kram, diare); Endokrin & metabolis (gynecomastia, hirsutism,
ketidakteraturan menstruasi,impotensi, acidosis sedang,
hiponatremia, hiperkalemia, dan peningkatan BUN (blood urea nitrogen) yang
temporer).
Interaksi Obat :
Menghambat
bersihan digoksin, suplemen K atau obat hemat K lainnya, karbenoksolon. Dapat
menghilangkan respon vaskuler noraderenalin.